Koordinat.co,Kab.Gorontalo Utara -Proyek rehab bangunan sekolah di kecamatan Tolinggula Kab.Gorontalo Utara tahun anggaran 2024 menyisahkan hutang puluhan juta rupiah.
Hutang tersebut terkait pengambilan bahan bangunan yang dilakukan oleh pelaksana proyek di salah satu toko bangunan yang ada di kec.isimu
Hal tersebut diungkap pemilik toko bangunan,setelah hampir setahun hutang bahan bangunan yang dipakai dalam proyek tersebut tak kunjung dibayar.
“Hutang tersebut sudah hampir setahun namun sampai sekarang belum diselesaikan,”keluh si pemilik toko.
Dirinya juga mengungkapkan sudah berupaya melakukan penagihan,namun pihak pelaksana proyek tersebut mengaku belum ada pembayaran.
“Namanya Apin Otto ,istrinya pegawai di dinas kesehatan ,mereka beralasan belum ada pembayaran dari dinas,Sampai sudah mau setahun ada ada saja alasannya.”ungkap pemilik Toko bangunan .
Sementara itu,Kepala Dinas Pendidikan Kab.Gorontalo Utara, Irwan Usman ketika dihubungi pihak media membantah hal tersebut,
“Terkait proyek tersebut semua sudah dibayarkan,tinggal retensi yang ada sekitar tujuh jutaan,”Jelas Irwan Usman .
Namun Ditanya soal nama perusahan pelaksana proyek tersebut Irwan Usman belum memberi jawaban.
Sementara itu,kuasa hukum dari pemilik toko bangunan tersebut akan melakukan upaya hukum untuk menuntut pihak pihak yang merugikan kliennya.
“Jadi,secara hukum material bahan bangunan dalam proyek tersebut adalah hak kami,karena tidak dibayar maka kami berhak mengambilnya kembali.dan siapa saja yang terlibat kita akan proses secara pidana maupun perdata.”tegas Fendi Ferdian SH
