• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • contact
KOORDINAT.CO
Advertisement
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
KOORDINAT.CO
No Result
View All Result
Home News

URGENSI OTORITAS KEAGAMAAN TUNGGAL (1)

Penting untuk ditekankan bahwa otoritas keagamaan ini tidak bertujuan untuk mendelegitimasi otoritas kenegaraan atau menghilangkan identitas kebangsaan.

Admin by Admin

Foto muhsin Labib

0
SHARES
9
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Oleh : Muhsin Labib

*Orang-orang seagama bahkan semazhab, seberapa pun jumlahnya, tanpa otoritas keagamaan tunggal, konsensual, dan sentral hanyalah individu-individu yang kebetulan memiliki nama yang sama untuk keyakinan mereka, bukan sebuah umat. Keberadaan suatu umat yang berdasarkan pada doktrin keimanan sangat bergantung pada keberadaan otoritas keagamaan yang tunggal dan konsensual.

Keyakinan terhadap otoritas merupakan bagian integral dari keimanan, menjadikan otoritas ini sebagai pilar yang memungkinkan umat, meskipun tersebar di berbagai bangsa dan budaya, untuk tetap terjalin sebagai satu entitas yang harmonis. Umat Katolik adalah contoh nyata keberhasilan dalam membentuk kesatuan di tengah keragaman geografis, etnis, dan budaya, berkat otoritas sentral Gereja Katolik.

Penting untuk ditekankan bahwa otoritas keagamaan ini tidak bertujuan untuk mendelegitimasi otoritas kenegaraan atau menghilangkan identitas kebangsaan. Sebaliknya, ia berfungsi sebagai kekuatan pelengkap yang memperkaya kohesi sosial tanpa mengorbankan kedaulatan negara atau karakter nasional.

Otoritas keagamaan, seperti yang diwujudkan dalam kepemimpinan Paus dan hierarki Gereja Katolik, berperan sebagai pusat spiritual yang memberikan arah moral dan doktrinal bagi umat. Melalui ajaran yang terstandardisasi, ritus sakral, dan nilai-nilai bersama, Gereja menciptakan identitas kolektif yang melintasi batas-batas geografis dan budaya.

Artikel Terkait :  Lepas 254 Kontingen "PORPROP", Arman Harap Atlit Pohuwato Dulang Medali Sebanyak-banyaknya

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kemampuan otoritas Gereja untuk menyeimbangkan universalitas iman dengan penghormatan terhadap kekhasan lokal. Contohnya, liturgi yang disesuaikan dengan budaya setempat memungkinkan umat Katolik di berbagai negara untuk tetap merasa terhubung dengan identitas nasional mereka sambil memeluk iman universal.

Dengan demikian, otoritas keagamaan tidak menghapus identitas kebangsaan, melainkan memperkaya ekspresi iman dalam kerangka budaya lokal. Lebih jauh, otoritas keagamaan yang konsensual tidak bertentangan dengan otoritas kenegaraan; justru, dalam banyak kasus, ia berfungsi sebagai mitra yang saling melengkapi. Gereja Katolik, misalnya, secara historis telah menjalin hubungan konstruktif dengan berbagai pemerintahan, mendorong nilai-nilai seperti keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan sosial yang sejalan dengan tujuan negara.

Artikel Terkait :  MENYIKAPI "TEKS-TEKS CABUL"

Dalam konteks modern, ensiklik-ensiklik kepausan sering kali mengadvokasi isu-isu global—seperti perlindungan lingkungan atau hak asasi manusia—yang mendukung upaya negara dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil. Otoritas keagamaan tidak mengklaim supremasi atas otoritas kenegaraan, melainkan menawarkan panduan moral yang dapat memperkuat legitimasi negara dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada rakyat.

Namun, tantangan dalam menjaga harmoni antara otoritas keagamaan dan kenegaraan tetap ada. Perbedaan pandangan teologis atau prioritas sosial dapat memicu ketegangan, terutama di negara-negara dengan keragaman agama atau sistem politik yang sekuler. Untuk mengatasinya, otoritas keagamaan harus memupuk dialog yang inklusif dan sensitif terhadap konteks lokal, memastikan bahwa panduan spiritualnya tidak dianggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan negara atau identitas nasional. Dalam hal ini, pendekatan Gereja Katolik yang menekankan subsidiaritas—memberikan ruang bagi otonomi lokal—menjadi model penting dalam menjaga keseimbangan ini.

Pada hakikatnya, keberhasilan umat Katolik sebagai satu umat yang terpadu menunjukkan bahwa otoritas keagamaan yang tunggal dan konsensual dapat menjadi fondasi persatuan tanpa harus mengorbankan identitas kebangsaan atau mendelegitimasi otoritas kenegaraan. Sebaliknya, otoritas ini memperkuat ikatan umat melalui nilai-nilai universal sambil menghormati keragaman budaya dan kedaulatan politik. Dalam dunia yang kian terfragmentasi, model ini menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana keimanan yang terorganisir dapat hidup berdampingan dengan identitas nasional, menciptakan harmoni yang tidak hanya memperkuat umat, tetapi juga memperkaya tatanan sosial global.

Artikel Terkait :  KHILAFAH : NOSTALGIA SEJARAH DAN DILEMA TEOLOGI (1)

Dalam khazanah Islam terdapat pernyataan super bijak Ali bin Abi Talib, “Kebenaran yang tak terorganisasi pasti dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi”. Organisasi adalah produk otoritas atau manajemen, bahkan dapat dikatakan bahwa organisasi adalah otoritas dan manajemen itu sendiri. Sayangnya, ia hanyalah jargon. Agama sebenar apapun di mata pemeluknya dan mazhab semurni apapun di mata penganutnya tanpa otoritas tunggal dan konsensual, hanya menciptakan bising interpretasi teks dan riuh lomba klaim.

Tags: Muhsin labib
Previous Post

Turnamen U-19 Adhyaksa Cup 2025 Gorontalo Resmi Dibuka, Jadi Ajang Scouting Pemain Pra-PON

Next Post

NARASI KEBENCIAN TERHADAP SYIAH ADALAH SIKLUS, BUKAN ANOMALI

Next Post

NARASI KEBENCIAN TERHADAP SYIAH ADALAH SIKLUS, BUKAN ANOMALI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Kelalaian Pihak Sekolah, Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kabila Gagal Masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unras Minta Bupati Gorontalo Tanggalkan Jabatan, Nyaris Ricuh dan Aduh Jotos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontraktor Tinggalkan Hutang Ratusan Juta Rupiah, Edward Nangoy: Itu Tanggungjawab CV Syalwa Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMKN 1 Limboto Dikeroyok di Halaman Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Pasar Sentral, Wali Kota Gorontalo Diminta Buang Handuk dan Minta Maaf Kepada Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow! Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang di Pilkada Kabupaten Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

AMMPD Desak Kejati Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran Efisiensi untuk Mobil Dinas, Taufik Akan Demo dan Surati Presiden

AMMPD Desak Kejati Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran Efisiensi untuk Mobil Dinas, Taufik Akan Demo dan Surati Presiden

Juli 26, 2025

NARASI KEBENCIAN TERHADAP SYIAH ADALAH SIKLUS, BUKAN ANOMALI

Juli 25, 2025

URGENSI OTORITAS KEAGAMAAN TUNGGAL (1)

Juli 25, 2025
Turnamen U-19 Adhyaksa Cup 2025 Gorontalo Resmi Dibuka, Jadi Ajang Scouting Pemain Pra-PON

Turnamen U-19 Adhyaksa Cup 2025 Gorontalo Resmi Dibuka, Jadi Ajang Scouting Pemain Pra-PON

Juli 18, 2025
Dirtut KPK Uji Disertasi Bertema Aset Korupsi: Kajari Gorontalo Lulus Cumlaude

Dirtut KPK Uji Disertasi Bertema Aset Korupsi: Kajari Gorontalo Lulus Cumlaude

Juli 16, 2025
Kolaborasi UNU Gorontalo dan Pemkab Pohuwato, Mahasiswa Siap Bantu Bangun Desa Lewat KKN

Kolaborasi UNU Gorontalo dan Pemkab Pohuwato, Mahasiswa Siap Bantu Bangun Desa Lewat KKN

Juli 10, 2025
FKUI dan Pemkab Pohuwato Kolaborasi Teliti Malaria untuk Perkuat Kebijakan Kesehatan

FKUI dan Pemkab Pohuwato Kolaborasi Teliti Malaria untuk Perkuat Kebijakan Kesehatan

Juli 10, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kontak Kami

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media