• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • contact
KOORDINAT.CO
Advertisement
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
No Result
View All Result
KOORDINAT.CO
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Sikap Jokowi Terhadap Palestina (Opini)

Margarito by Margarito
Sains, Pesan dari Tuhan

Foto Erizeli Jely Bandaro.(Sumber : Facebook)

0
SHARES
96
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Penulis : Erizelly Bandaro

Sejak awal berkuasa Jokowi konsisten bersikap terhadap Palestina. Yaitu berdasarkan UUD 45 pada mukadimah. Dan prinsip Politik luar negeri bebas aktif. Sepertinya Jokowi tidak mau bereksperimen soal kebijakan tentang Palestina. Bahwa sikap kita hanya mendukung Two-state solution. Kita akan akui Israel sebagai negara asalkan Israel mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Masing masing rakyat diberi kebebasan menentukan warga negara apa.

Sejak resolusi PBB 1974 berkaitan Solusi dua negara dengan batas wilayah sesuai wilayah Israel tahun 1948. Kemudian diperbarui tahun 2013. Indonesia selalu tampil digaris depan membela kemerdekaan Palestina di forum PBB Bahkan dalam sidang darurat PBB 21/11/2017 soal yarusalem, proposal Indonesia sebagai cosponsor berhasil mematahkan keinginan Israel yang didukung AS untuk menjadikan yarusalem sebagai ibukota Israel. Dalam pemungutan suara 193 negara, 128 menolak keinginan Israel /AS dan menyetujui usulan Indonesia. Atas dasar resolusi PBB itulah Indonesia bersikap secara diplomasi. Engga bisa diluar itu. Mengapa ? Apapun kebijakan luar negeri Jokowi harus dipertanggungkan jawabkan dihadapan DPR. Dasarnya adalah UUD45. Jadi engg bisa Jokowi bersikap semaunya seperti LSM. Setiap sikap Indonesia terhadap konflik pelestina – Israel harus hati hati. Mengapa ? Indonesia bukan negara pasif dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kita itu aktif sekali di front line dan diperhitungkan di PBB, OKI, GNB. Nah kalau kita tidak berdasarkan resolusi PBB maka reputasi kita akan hancur dan tidak ada negara mau bicara dengan Indonesia soal masa depan Palestina. Sementara yang kita hadapi adalah negara pendukung Israel termaksud AS, Kanada.dll. Artinya kalau ada gesekan antara Israel dengan pelestina di wilayah pendudukannya , Indonesia harus teliti lebih dulu.

Artikel Terkait :  Menteri Risma Beri Peringatan Keras buat yang Nekat Beli Rokok Pakai Dana Bansos

Apa penyebabnya? Mengapa ? Ya di internal Palestina juga tidak solid persatuannya. Faksi Fatah di Tepi Barat mendukung solusi dua negara. Namun Hamas di Gaza tidak setuju. Kalau konflik Hamas dengan Israel, Indonesia memberikan dukungan politik kepada Fatah untuk bicara ke Hamas agar focus kepada solusi dua negara agar proses kemerdekaan Palestina segera dapat terealisir. Karena tinggal sedangkan lagi Palestina merdeka. Apalagi Biden presiden AS jelas sudah muak dengan sikap Israel.

Nah apa jadinya kalau Indonesia secara resmi mendukung Hamas ? kan bisa dianggap Indonesia sebagai negara pendukung teroris atau gerakan liar. Makanya tahun 2014, Hamas datang ke Jokowi untuk membuka kantor perwakilan. Indonesia tolak secara diplomasi. Menlu menyarankan agar Hamas melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Palestina di Jakarta. Ya jelas ditolak oleh kedutaan Palestina. Dubes Indonesia untuk pelestina ada di Ramalah, Tepi Barat. Bukan di Gaza. Sikap Indonesa ini sejalan dengan sikap NU dan Muhammadiyah.

Artikel Terkait :  Masa Depan Koalisi

Jadi kalau ada pihak yang paksa agar Indonesia membantu Hamas maka jelas orang itu terdeteksi teroris atau Islam radikal dan sekedar cari sensi agar bisa menggalang dana dari umat Islam yang awam politik luar negeri. Kita tegas kalau harus tegas. Contoh tanggal 10/5/2021 Jokowi keras sekali kepada Israel “ Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan. Indonesia mengutuk tindakan tersebut,” mengapa ? Israel tidak mematuhi resolusi DK PBB. .

Tags: Erizelly bandaro
Previous Post

Indonesia Asyik Urus Hamas Teroris Penggal 4 WNI di Poso Dilupakan (opini)

Next Post

Pelayanan Puskesmas Pulubala, Tibawa dan RSUD Dunda Limboto Disesalkan Karena Tolak Korban Lakalantas

Next Post

Pelayanan Puskesmas Pulubala, Tibawa dan RSUD Dunda Limboto Disesalkan Karena Tolak Korban Lakalantas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    Giliran Pelaku Penggelapan Toko Melapor Dugaan Persekusi Terhadap Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Kelalaian Pihak Sekolah, Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kabila Gagal Masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unras Minta Bupati Gorontalo Tanggalkan Jabatan, Nyaris Ricuh dan Aduh Jotos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontraktor Tinggalkan Hutang Ratusan Juta Rupiah, Edward Nangoy: Itu Tanggungjawab CV Syalwa Pratama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa SMKN 1 Limboto Dikeroyok di Halaman Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Pasar Sentral, Wali Kota Gorontalo Diminta Buang Handuk dan Minta Maaf Kepada Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow! Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang di Pilkada Kabupaten Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Camat Paguat Lantik Dian Utami Suleman Sebagi PAW BPD Soginti

Camat Paguat Lantik Dian Utami Suleman Sebagi PAW BPD Soginti

Juli 1, 2025
Bupati Saipul A. Mbuinga Dampingi Gubernur Gorontalo Temui Mentri Pertanian: Cetak Sawah 5000 Hektare Disetujui

Bupati Saipul A. Mbuinga Dampingi Gubernur Gorontalo Temui Mentri Pertanian: Cetak Sawah 5000 Hektare Disetujui

Juli 1, 2025
Ketua DPRD Beni Nento Buka STQH XI Tingkat Kabupaten Pohuwato

Ketua DPRD Beni Nento Buka STQH XI Tingkat Kabupaten Pohuwato

Juli 1, 2025
Sekda Pohuwato Buka Asistensi Penilaian SPIP Terintegrasi Pada Seluruh Perangat Daerah

Sekda Pohuwato Buka Asistensi Penilaian SPIP Terintegrasi Pada Seluruh Perangat Daerah

Juli 1, 2025
Bupati Pohuwato Resmi Lepas 40 Peserta Ikuti Pelatihan Tambang di Banyuwangi

Bupati Pohuwato Resmi Lepas 40 Peserta Ikuti Pelatihan Tambang di Banyuwangi

Juli 1, 2025
Kejari Kabgor Tegaskan Mendukung Pendampingan Proyek Terminal Limboto

Abvianto Syaifulloh: Mahasiswa UGM adalah Garda Muda Pembawa Perubahan

Juni 27, 2025
Pemda Gorontalo Apresiasi Program KKN Mahasiswa UGM

Pemda Gorontalo Apresiasi Program KKN Mahasiswa UGM

Juni 28, 2025
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kontak Kami

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Kota Gorontalo
  • Home
    • Kab Gorontalo
    • Gorontalo
      • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Daerah
    • Kota Bitung
    • Sulawesi Utara
      • Bolmut
      • Kepulauan Talaud
  • Ekonomi & Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media