KOORDINAT.CO, Perhatian Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga terhadap warganya begitu besar, di mana ketika berada di Kecamatan Popayato Barat dan mendapat kabar adanya warga meninggal dunia di Desa Tunas Jaya, Kecamatan Popayato Barat, Bupati Saipul langsung menuju kediaman almarhum yang ketika itu barusan saja selesai di kubur dan tinggal melakukan doa bersama di atas pekuburan almarhum yang diketahui merupakan warga Jawa Tengah.
Bersama keluarga almarhum, Bupati Saipul didampingi Camat Popayato Barat, Marjan K. Bula nampak ikut bersama para imam yang mendoakan almarhum, Ngadi Dangon (75), Selasa, (12/12/2023).
Usai doa, orang nomor satu di Pohuwato itu menuju rumah duka dan bertemu langsung dengan istri dan dua anak dari almarhum.
Bupati Saipul berpesan kepada anak-anak untuk menjaga dengan baik orang tua/ibu yang saat ini sudah lanjut usia. Karena kewajiban sebagai anak salah satunya menjaga orang tua apalagi ibu ini sudah berusia lanjut.
Disisi lain, Bupati Saipul juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian dari almarhum yang diketahui merupakan warga trans yang sudah lama mendiami Desa Tunas Jaya.
“Insyaallah almarhum beroleh tempat yang layak di sisi Allah dan segala amal baiknya dapat diterima oleh Sang Pencipta. Wajib bagi kita untuk mendoakan yang sudah lebih dulu meninggalkan kita semua. Apalagi bagi anak tentu doa untuk orang tua menjadi hal yang wajib dan itu salah satu amalan yang akan diterima oleh Allah SWT selain amal jariah dan ilmu yang bermanfaat”,terang Saipul.
Sebelumnya, Bupati Saipul Mbuinga mengunjungi rumah duka dari almarhumah, Isvan Sanusi di Desa Dudewulo Kecamatan Popayato Barat yang Senin malam kemarin telah melaksanakan doa malam ke-40. Istri dari Hakimu Popayato Barat, Ajrin Dunggio itu merupakan Guru di SDN 01 Popayato Barat.
Bupati berharap agar keluarga yang ditinggalkan terutama suami dan anak-anak kiranya tabah dan sabar dalam menghadapi ujian ini, semoga saja dengan ketabahan dan keikhlasan kita semua menjadi penyejuk almarhumah di alam sana.