KOORDINAT.CO, POHUWATO – Adanya aktivitas pertambangan yang berada di Desa Hulawa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, sangat memberikan dampak positif bagi pekerja (kabilasa).
Pasalnya, tersirat kabar bahwa pertambangan yang berada di Desa Hulawa diduga akan dilakukan penutupan sementara, seyogyanya para pekerja kabilasa merasa was-was dengan adanya isu yang saat ini tersebar di kalangan masyarakat Kabupaten Pohuwato.
Ini diungkapkan langsung salah satu pekerja kabilasa Weni Tantu pada Selasa, 27 Desember 2022. Weni mengungkapkan mewakili pekerja kabilasa lainya, jika betul adanya penutupan tambang maka nasib kabilasa juga ikut terancam.
“Ini Sungguh disayangkan apabila tambang ini di tutup, karena mata pencaharian kami hanya satu-satunya pun, kalau ini ditutup siapa yang mau kasih kami hidup untuk kebutuhan sehari-hari,” tanya Weni dengan nada sedih.
Weni melanjutkan, profesinya sebagai pekerja kabilasa tersebut sudah di geluti sejak puluhan tahun yang lalu.
“Sampai-sampai pak, saya punya anak saya kasih sekolah dari hasil kabilasa ini. Kalau ini ditutup ada yang mau bertanggung jawab. Sehingganya mohon jangan ditutup ini tambang,” beber Weni dengan dialeg Gorontalo.
Wani juga menuturkan, hal serupa juga diutarakan Ismail Tane. Bahkan kehidupan sehari-harinya ditopang dari pekerja kabilasa untuk menghidupi keluarganya.
“Saya mau kerja apakah kalau kami sudah tidak diberi ruang lagi dalam melakukan kabilasa jikalau tambang ini ditutup. Maka kami berharap jangan pernah ada kata tutup untuk tambang yang ada di Buntulia,” pungkasnya.
Editor : (FADEL MONOARFA)