KOORDINAT, POHUWATO – Aktivis senior Kabupaten Pohuwato, Sonni Samue, meminta Bupati Saipul Mbuinga, agar mengambil tindakan tegas terkait pembangunan ritel Indomaret di daerahnya.
Kepada Koordinat, Sonni mengatakan, sampai dengan saat ini, tahapan pembangunan Indomaret di Pohuwato masih tetap berjalan. Sehingga, dirinya meminta Bupati agar berani mengambil tindakan untuk menghentikan pembangunan Indomaret tersebut.
“Saya memintah kepada Bupati Pohuwato agar sedikit berani mengambil tindakan, karena menurut saya Pemdes (Pemerintah Desa_red) Marisa Utara saja berani,” ujar Soni, Sabtu (20/11/2021).
“Di negeri ini orang tidak dilarang berusaha, tetapi harus wajib mengikuti prosedur yang ada. Di daerah ini, maka ritel tersebut harus dihentikan,” sambungnya.
Ia menjelaskan, persoalan itu bukan soal pro dan kontra, tetapi bagaimana wibawa Pemerintah tetap dijaga. Karena, memang Pemerintah mempunyai kewenangan untuk mengatur dan memberikan izin atau tidak, tetapi harus melalui prosedur yang ada.
“Saat ini, kajian juga sementara berlangsung. Salah satu kajian yang saya yakini, salah satunya Pepres (Peraturan Presiden) 112. Bahwa, spot dari pada tempat yang didirikanya bangunan ritel Indomaret itu harus ada jarak dari pasar tradisional dan lain-lain,” terangnya.
“Sekarang ini juga mengenai ritel tersebut kajiannya masih di Pemda (Pemerintah Daerah). Kok dari tim pengkaji tidak dihiraukan. Tapi mereka terus melalukan seenaknya dan masih membangun seenaknya. Dan sudah diberi peringatan, tetap membangkang,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada Pemda Pohuwato agar mengeluarkan surat teguran ketiga, untuk dan segera menghentikan Pembangunan Indomaret yang ada di Kabupaten Pohuwato tersebut.
“Dalam hal ini juga, ketika masih ada pembangunan ritel Indomaret yang terjadi di Kabupaten Pohuwato ini, jangan salahkan kami apabilah kami mencurigai Pak Bupati ikut main di dalamnya. Saya mau dalam hal pengkajian ini harus ada ketegasan dari pimpinan daerah, bahwa hadirnya Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Pohuwato harus tetap mengikuti aturan yang ada,” tegasnya.
Terakhir, dirinya juga menegaskan, jika pembangunan Indomaret di Pohuwato tetap dilanjutkan dengan tanpa mengikuti aturan yang ada, itu sama saja menginjak-injak harga diri dari Pemda itu sendiri, karena tidak mentaati prosedur dan pengkajian yang ada.
“Jangan sampai, ada pemain yang bersembunyi di belakang layar dan mengatakan itu hanyalah pembangunan biasa, bukan ritel Indomaret yang saat ini dikerjakan. Dan setelah itu, mereka akan dimintai ijin, apalagi sudah ada Pepres yang mengatur adanya ritel tersebut,” pungkasnya.
Penulis: K07
Editor: RRK