KOORDINAT.CO, KABUPATEN POHUWATO – DPRD Kabupaten Pohuwato turut menyoroti kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Polisi dan oknum TNI kepada seorang wanita hamil di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato.
Menurut Ketua Komisi 1 DPRD Pohuwato, Amran Andjulangi, kasus tersebut harus benar-benar diproses secara hukum. Dirinya pun mengingatkan agar hukum harus berlaku adil terhadap siapapun, termasuk bila aparat negara itu terbukti bersalah.
“Sehingga hukum itu bisa berlaku adil. Dan hukum itu intinya adalah keadilan terhadap masyarakat,” katanya, Senin (15/11/2021).
“Artinya, hukum itu tidak memilih dan memilah siapapun sepanjang itu bisa dibuktikan secara hukum. Ya silakan dijalankan sesuai hukum itu,” lanjutnya
Ia menilai, perlindungan terhadap perempuan dan anak juga merupakan salah satu tugas TNI-Polri. Sehingga, menurutnya, TNI-Polri harus berperan aktif dalam persoalan ini karena merupakan tugas dan fungsi mereka.
“Satu kewajiban yang harus mereka laksanakan terhadap siapapun yang namanya masyarakat,” Ungkapnya
Amran berharap, persoalan tersebut bisa segera diusut dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan berkeadilan.
“Saya berharap pemberlakukan hukum itu secara adil mau siapapun. Itu harapan saya selaku Ketua Komisi 1,” pungkasnya. (K07)