KOORDINAT.CO, GORONTALO – Menindaklanjuti dialog sebelumnya yang dilaksanakan oleh Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Daerah (AMMPD) Provinsi Gorontalo terkait persoalan banjir bandang yang melanda Provinsi Gorontalo, saat ini AMMPD berencana akan melaksanakan kegiatan dialog penanggulangan banjir jilid II yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir November 2021 dengan tema “Kolaborasi Penangulangan Bencana Banjir Diprovinsi Gorontalo, Demi Terwujudnya Gorontalo Yang BerSinergi” yang menghadirkan narasumber Tokoh Nasional berdarah Gorontalo dan Tokoh Lokal sebagai pembicara.
Koordinator AMMPD, Rahmat Mamonto kepada Koordinat.co ketika diwawancarai, Jumat (12/11/2021) menjelaskan bahwa penanganan banjir di Provinsi Gorontalo butuh perhatian dan tindakan semua pihak untuk masyarakat agar terhindar dari bencana banjir bandang mendatang.
Rahmat menambahkan bahwasanya kami dari AMMPD di bulan September 2021 kemarin telah melaksanakan dialog publik dengan tajuk Tema Penanggulangan Banjir Secara Terpadu dan menghasilkan beberapa Rekomendasi Sebagai Berikut :
1. Melakukan pemetaan wilayah potensi dan banjir dengan mengidentifikasi karakteristik kelerengan, geologi, tutupan lahan, dan daerah aliran sungai.
2. Membenahi dan mengsingkronisasi data antar satuan kerja, dinas lingkungan hidup, kehutanan, balai sungai, perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga non pemerintah yang bergerak dibidang lingkungan.
3. Perlunya perencanaan program terpadu tentang adaptasi dan mitigasi bencana banjir terhadap perubahan tata ruang.
4. Dukungan anggaran terhadap pencegahan, penanggulangan dan restrukturisasi kawasan penyangga.
5. Mendorong partisipasi masyarakat dalam memperlakukan lingkungan hidup memberikan edukasi secara terpadu.
6. Meningkatkan pengawasan dan evaluasi program secara terpadu.
7. Supremasi hukum yang konsisten terhadap pelaku – pelaku pelanggaran lingkungan hidup.
8. Pembatasan/pemberhentian eksploitasi kawasan-kawasan penyangga resapan air sebagai zonasi kawasan konservasi sekaligus untuk mengurangi efek perubahan iklim.
“Olehnya, untuk mewujudkan masyarakat Gorontalo terhindar dari bencana banjir bandang dibutuhkan keseriusan oleh semua elemen baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah serta lembaga-lembaga terkait harus bersatu dengan menanggalkan dahulu semua kepentingan”, ujar Koordinator AMMPD.
Rahmat berharap, dalam pelaksanaan dialog publik mendatang ini agar kiranya pada pelaksanaan dialog publik tersebut ini, seluruh tokoh baik tokoh lokal maupun nasional untuk dapat hadir dan memberikan sumbangsih pemikiran dan tindakan sekaligus mengimplementasikan rekomendasi dialog demi penanggulangan banjir yang komprehensif sehingga kedepannya masalah banjir ini bisa segera diatasi. pungkasnya (K01)