KOORDINAT.CO, GORONTALO UTARA – Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut) Suleman Lakoro mengajak jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkup Pemerintahan Gorut untuk mewujudkan kinerja yang lebih bertanggung jawab dan kreatif dengan tetap memperhatikan masing – masing tupoksinya. Terlebih kata dia, saat ini Gorut merupakan salah satu Daerah yang terus melakukan reformasi birokrasi kearah yang lebih profersional dan bertanggung jawab.
“Mari buktikan Gorontalo Utara mampu bersaing dalam hal pengembangan Sumber daya Manusia terutama peningkatan kemapuan dan tanggung jawab tiap ASN dan PTT yang ada di lingkup Pemerintahan Gorut. Kami saat ini sementara menyiapkan aturan terkait reward dan punishman terhadap ASN dan PTT, sehingga dengan begitu akan ada penilaian yang jelas dalam penerapannya terutama terkait Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD) bagi ASN,” kata Suleman. Rabu (10/11/2021) ketika di wawancarai Koordinat.co di ruang kerjanya
Masih menurut Suleman, bahwasanya setiap ASN dan PTT memiliki tanggung jawab yang sudah seharusnya dilaksanakan namun tingkat kemaksimalan kerja setiap ASN dan PTT yang dinilai masih perlu pembenahan dari yang sekedar baik menjadi lebih baik lagi.
“Saya berharap tiap ASN dan PTT hidupkan semangat kepahlawanan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab baik kepada Pimpinan maupun pelayanan terhadap masyarakat sehingga tujuan dari berdirinya Gorontalo Utara akan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Gorontalo Utara”
Menurutnya, Makna hari pahlawan itu adalah menghadirkan empati nasional, yaitu empati terhadap bangsa ini dan empati kepada pahlawan kita yang telah berjuang mengorbankan harta dan nyawa demi kemerdekaan bangsa dan negara sehingga dirinya berharap kepada seluruh ASN dan PTT dapat terus mengingat dan menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
“Menghidupkan semangat kepahlawanan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab berarti menghormati serta membuktikan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawanya bahwa generasi Indonesia yang telah diperjuangkan ketika itu tidak mati dan ada untuk meneruskan cita-cita para pahlawan” ucapnya
Ia menyadari, selama pandemi, Pemerintah Daerah Gorontalo Utara dihadapkan pada berbagai tantangan dalam pelayanan kepada masyarakat namun hal tersebut tidak menyurutkan etos kerja dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam melayani kebutuhan masyarakatnya.
“Bayangkan dalam kondisi masyarakat tidak boleh keluar rumah, tapi ASN dan PTT tetap dituntut untuk tetap melakukan pelayanan terhadap masyarakat? Kalau ASN dan PTT tidak melakukan aktivitas, bisa banyak pelayanan yang tidak akan bisa terlaksana namun Alhamdulillah semua bisa dilaksanakan walaupun pengelolaan pekerjaan saat ini belum bisa maksimal 100% akibat pandemi ini” tutupnya (K01)