KOORDINAT.CO, KABGOR – Robert Datau, salah satu masyarakat Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo (Kabgor), memprotes soal pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat. Pasalnya menurut Robert, dana Bumdes tersebut hanya dipinjamkan kepada masyarakat luar desa, bukan untuk masyarakat dalam desa.
“Cuma orang lain (masyarakat luar desa_red) yang dikasih pinjam (dana Bumdes), baru saya selaku warga Desa Isimu Selatan tidak dikasih pinjam. Sedangkan saya ada jaminan, ada usaha batu bata di Desa Datahu, dia (Direktur Bumdes_red) tidak kasih,” protes Robert, Selasa (24/8/2021).
Ia menjelaskan, seharusnya program Bumdes itu untuk mensejahterakan masyarakat desa setempat, bukan untuk masyarakat luar desa. Karena, tujuan negara melalui program dana desa tersebut adalah demi untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat.
“Tujuan negara ini membantu melalui dana desa ini untuk kemakmuran kesejahteraan masyarakat, nah saya sendiri tidak dikasih, artinya mereka (pengurus Bumdes) ini tidak amanah,” tegasnya.
Terkait hal itu, Direktur Bumdes Isimu Selatan Periode 2017-2020, Hamid Aliwu menjelaskan, memang benar ada masyarakat luar Desa Isimu Selatan yang telah ia pinjamkan dana Bumdes tersebut sebanyak 8 Juta 500 Ribu Rupiah.
“Iya betul itu, tapi skarang kan saya sudah pertanggungjawabkan kan ketika saya anu, sudah bergantian pengurus skarang kan pak. Jadi itu saya tetap, mo apapun itu kan tanggungjawab saya, saya tidak bisa bebankan ke dia to, karena dia diluar desa. Jadi itu kan menjadi beban saya, itu saya pertanggungjawabkan dihadapan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dengan Kepala Desa (Kades), itu saya yang akan tanggulangi itu dan saya mulai membayar menyicil saat ini, baru 1 juta yang saya bayar,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Isimu Selatan, Iwus Madja, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak mau memberikan komentarnya.
Penulis: RRK
Comments 1