KOORDINAT.CO, GORONTALO UTARA – Dalam rangka pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19, Dinas Kesehatan Gorontalo Utara telah menerima pedoman baru pelaksanakan Vaksinasi tahap III. Untuk Nakes dan anak usia 12 tahun sampai 17 tahun sudah boleh dilakukan Vaksinisasi begitu pula dengan ibu menyusui yang melalui tahap screning terlebih dahulu.
Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, S.K.M saat ditemui awak media ini menyampaikan pedoman terbaru yang diterima yaitu untuk anak usia 12 Tahun sampai 17 Tahun itu sudah bisa untuk di vaksin dan hal itu sudah dilakukan walaupun baru sekitar 80 orang, baru 0,5 persen dan ini merupakan suatu kebutuhan dalam rangka pencegahan Covid-19 maka dilakukanlah vaksinisasi tersebut, sudah sesuai rekomendasi ataupun pedoman dari persatuan Ahli Penyakit Dalam.
“Nah ini menjadi dasar kita untuk melakukan itu dan memang untuk saat ini kesiapan ada, namun untuk mengkoordinir belum ada, ini yang kita terima baru secara partisifatif data,” tutur Rizal.
Untuk ibu hamil dan ibu menyusuipun ada pedoman terbaru lagi sudah harus dilakukan Vaksinisasi, ini belum dilakukan karena harus dipelajari terlebih dahulu pedoman rekomendasi dari PABDI. Dalam waktu dekat, pelaksanaan Vaksinisasi tahap 3 khusus Nakes memakai jenis Moderna sebagai boster dan pelengkap, terangnya
“Untuk Vaksinisasi anak dan ibu menyusui kami berikan jenis Sinovac semua dengan dosis yang sama yaitu 0,5 dengan dosis 1 dan 2, untuk Nakes ini dilakukan Boster Vaksinisasi karena Nakes ini yang langsung bersentuhan dengan masyarakat baik yang sehat maupun yang tidak sehat, nah ini kita diberikan Vaksin yang namanya Boster untuk menyempurnakan anti bodi yang ada didalam tubuh,” ungkap Kadis Kesehatan.
Rizal Yusuf Kune menambahkan untuk Moderna itu buatan Luar Negeri tapi sudah direkomendasikan khusus Nakes, guna kesempurnaan dari Anti Bodi, sudah 2 kali diberikan Sinovac tapi masih ada yang terkena oleh Virus dimana ada sewaktu-waktu menurunkan anti bodi. Mudah-mudahan dengan adanya Vaksin Moderna kesempurnaan anti bodi secara berkesinambungan dan berkelanjutan dapat dipertahankan, bebernya.
“Kalau untuk ibu hamil dan menyusui kita belum ada jadwal, dan untuk anak usia 12 tahun sampai 17 tahun kita sudah laksanakan, untuk Moderna Nakes kita laksanakan mulai hari senin, termasuk saya. Dengan harapan, saya sebagai contoh buat masyarakat agar nantinya bisa dilihat dan langsung dirasakan oleh saya, dan apa yang telah saya lakukan itu bisa pula dirasakan oleh masyarakat, saya memperoleh anti bodi yang kuat dan ini menjadi motivasi bukan sebagai pencitraan tetapi semata-mata masyarakat memahami betul bahwa Covid itu salah satunya bisa dicegah dengan pemberian Vaksinisasi,” jelas Rizal Yusuf Kune
Rizal Yusuf Kune berharap masyarakat bisa secara partisipatif untuk melakukan Vaksinisasi serta tetap melakukan Protkes dengan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, makan dan minum yang paling terpenting adalah menghindari kerumunan termasuk pemerintah harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat karena menurut analisis banyak terjadi klaster-klaster itu pada kerumunan bahkan pesta-pestapun diharapkan bisa dilakukan di KUA dulu dan penundaan pelaksanaan resepsi yang intinya akadnya dihadiri 20 orang untuk resmi secara agama dan dokumen Negara, tutupnya. (Tim)