KOORDINAT.CO, KABUPATEN GORONTALO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo saat ini telah melakukan tender di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Gorontalo, Heriyanto Kodai saat diwawancarai Rabu (28/07/2021) mengatakan bahwa proses tender saat ini totalnya ada 68 paket pekerjaan dari 5 OPD yaitu Dinas Pekerjaan Umum 47 paket, Dinas Pemuda dan Olahraga 6 paket, Dinas Pendidikan 5 paket, Dinas Kesehatan 5 paket dan Dinas Perindag 5 paket.
Heri menyampaikan bahwasanya total pagu anggaran untuk tender 68 paket pekerjaan PEN ini kurang lebih 441 Milyar, dengan rincian 74 Milyar untuk 21 paket yang telah ditender, 290 Milyar untuk 42 paket yang sementara proses tender dan 65 Milyar untuk 4 paket yang rencananya akan ditender akhir bulan agustus.
Masih menurut Heri, yang hingga saat ini belum ditender yaitu 4 paket pekerjaan, yaitu pembangunan 3 jembatan dan pembangunan pasar shoping center limboto. Untuk shoping sendiri menurut Heri akan telah di anggarkan senilai kurang lebih 60 Milyar yang tahapannya saat ini masih di review perencanaan dan apabila telah di review makan akhir bulan agustus atau awal september akan segera ditenderkan.
“Untuk shoping center limboto, sekarang dalam tahap review perencanaan, Insyaallah outputnya/hasilnya kurang lebih minggu ke tiga agustus setelah itu kita tender, mungkin akhir agustus atau awal september untuk shoping ini kita sudah tender” ujar Heri
Untuk 3 jembatan sendiri yang belum ditender saat ini, menurut Heri, jika tak ada halangan akan segera ditender minggu depan atau awal bulan agustus sebelum tender shoping center limboto.
Ketika ditanyakan apa kendala yang dihadapi dengan sangat banyaknya paket yang ditender hampir secara bersamaan ini, Heri menyampaikan bahwa pihak ULP hanya terkendala di jumlah personil yang sangat terbatas namun hal tersebut mampu disiasati selain telah menambah personilnya, jam kerja ULP juga diperpanjang hingga larut malam bahkan menurut Heri bahwasanya personil ULP maupun pokja tak hanya kerja di kantor bahkan setelah di rumah mereka tetap menuntaskan pekerjaan yang belum tuntas yang bisa dikerjakan langsung dari rumah.
Terakhir Heri berharap, semoga perusahaan yang telah ditetapkan sebagai pemenang benar-benar bonafit dan dalam melaksanakan pekerjaannya nanti selalu memperhatikan kwalitas, volume dan waktu pelaksanaan pekerjaan. tutup Heri (K01)