KOORDINAT.CO, KABUPATEN GORONTALO – Terkait rapat yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Suka Damai, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, yang menghadirkan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta masyarakat setempat, dalam hal mengklarifikasi persoalan yang terjadi diinternal Pemerintah Desa Suka Damai, pada Rabu (9/6/2021), mendapat sorotan dari Ketua Karang Taruna Desa Suka Damai, Jefri A. Tuna.
Menurut Jefri, dirinya sebagai generasi muda yang tergabung dalam organisasi bentukan Pemerintah, yaitu Karang Taruna, merasa prihatin dengan persoalan yang terjadi diinternal Pemerintah Desa Suka Damai.
“Kami sebagai generasi muda, tidak membela siapa-siapa dalam masalah ini. Karena masalah ini menurut kami adalah masalah ditingkatan internal Pemerintahan yang semestinya tidak dipertontonkan kepada publik, melainkan diselesaikan secara musyawarah, baik oleh Pemerintah Kecamatan ataupun Badan Permusyawaratan Desa Suka Damai,” ujarnya.
Ia menuturkan, atas nama Karang Taruna Desa Suka Damai, dirinya merasa malu dengan apa yang dilaksanakan oleh Ketua dan Anggota BPD yang telah menggelar rapat secara terbuka, terkait persoalan yang terjadi diinternal Pemerintah Desa Suka Damai.
“Menurut saya pribadi, apa yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa adalah menelanjangi Pemerintah Desa, dan Pemerintah Desa itu bukan hanya saja Kepala Desa dan Aparatnya, akan tetapi sudah masuk Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa,” tegasnya.
Dirinya pun mengaku, telah mengetahui persoalan yang telah diadukan ke pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, bahkan dirinya telah membaca disalah satu Media Online bahwa DPRD menyerahkan masalah tersebut ke internal Pemerintah Desa, agar diselesaikan secara musyawarah.
“Semestinya yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa dalam mengklarifikasi masalah seperti ini dilakukan diruangan tertutup, bukan melainkan mempertontonkan ke publik berbagai masalah yang terjadi di tubuh Pemerintahan Desa Suka Damai,” pungkasnya. (TIM)