Koordinat.co, Gorontalo Utara – Masalah ekonomi menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Berbagai skema bantuan terus digulirkan, termasuk bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar masyarakat dapat bertahan bahkan diharapkan bisa berkembang saat di masa sulit seperti saat ini apalagi disaat pandemi Covid. Salah satunya dengan pemberian modal dengan bunga rendah melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Hal tersebut terungkap saat penyuluhan literasi keuangan yang dihadiri langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel, rabu (24/03/2021)
“Akan tetapi masalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM ini mereka sulit untuk mengaksesnya. Apa lagi UMKM yang kena BI checking. Untuk itu Pak Rachmat Gobel berinisiatif menghadirkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di daerah ini untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang bagaimana mengakses berbagai modal usaha di perbankan,” ujar Roni Imran Wakil Ketua DPRD Gorut yang mendampingi langsung Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel disela – sela kegiatan Penyuluhan Literasi Keuangan
Terkait pelaku UMKM yang terkendala BI checking, Rachmat Gobel kata Roni mencoba bebera cara, salah satunya dengan menghadirkan koperasi. Koperasi ini nantinya yang akan bekerjasama dengan pihak perbankan atau Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
“Yang kemudian koperasi yang akan menyalurkan ke pelaku UMKM dengan anggaran bunga yang sama,” ujar Wakil Ketua I DPRD Gorut itu yang juga sebagai pembina Koperasi Gorut Maju.
Tidak hanya masalah UMKM, melalui koperasi yang diinisiasi oleh Rachmat Gobel itu (Koperasi Gorut Maju), juga memberikan solusi untuk masalah pertanian yang ada di Gorut.
“Di pertanian ada juga dana KUR. Akan tetapi ada lagi dua hal yang jadi masalah. Yang pertama mereka tidak bisa mengaksesnya karena terkendala masalah BI checking dan ke dua kurangnya informasi kepada para petani,” kata Roni.
Koperasi bukan hanya sekedar memfasilitasi pendanaanya, akan tetapi lanjut Roni, juga mencarikan solusi masalah pertanian, dari hulu ke hilir agar para petani di daerah itu bisa sejahtera.“Ini yang akan coba digunakan oleh Koperasi. Bagaimana koperasi misalnya akan bekerjasama dengan perusahaan pupuk, kemudian bagaimana bekerjasama dengan penangkar benih, bagaimana pendampingannya, termasuk bagaimana kita bisa mengakses bantuan dari pemerintah, dana KUR dan juga dana dari lembaga pembiayaan lainnya, kemudian bagaimana memasarkan hasil dari pertanian,” ujar politisi NasDem itu.
Dengan ekosistem yang baik seperti itu, Roni optimis UMKM dan para petani akan keluar dari kesulitan pembiayaan yang menjadi momok bagi mereka selama ini.
Penyuluhan literasi keuangan, membina UMKM yang sukses melalui edukasi keuangan bersama OJK kepada sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menegah menjadi salah satu agenda dalam rangkaian kunjungan kerja Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel di kabupaten Gorontalo Utara, provinsi Gorontalo. (K01)